1.                  LINGKUNGAN PEMASARAN MIKRO
Lingkungan mikro (microenvironment) adalah para pelaku yang paling dekat dengan perusahaan yang langsung mempengaruhi pelayanan perusahaan terhadap pelanggan, yaitu perusahaan itu sendiri, pemasok barang (suppliers), perantara (marketing intermediaries), pelanggan (costomers), pesaing (competitors), dan masyarakat (publics).
 Lingkungan mikro terdiri dari            :
1.      Lingkungan mikro eksternal yang meliputi pemasok, perantara, konsumen, dan pesaing; dan
2.      Lingkungan mikro internal yang meliputi produksi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, serta riset dan pengembangan.

Urban dan star (1991:16-17); Holly dan Sounders (1993:101-126); Walker; Boyd dan Larrece (1999:130-132); serta Boyman (1990:30-40) mengidentifikasikan sejumlah indikator kekuatan pelaku dalam lingkungan mikro eksternal, sebagai berikut :
1.      Kekuatan konsumen mencangkup jumlah konsumen disbanding dengan jumlah produsen, kemudian konsumen berpindah dari produsen yang satu ke yang lain, tingkat kepentingan barang yang dibeli konsumen, tuntutan konsumen dan daya beli konsumen;
2.      Kekuatan pesaing mencakup cakupan bisnis, penguasaan pangsa pasar, arah tujuan yang ingin dicapai, kinerja pesaing dan strategi pemasaran;
3.      Kekuatan pemasok bahan baku mencangkup pemasok bahan baku, kemampuan pemasok dalam mengendalikan bahan baku, hubungan pemasok dengan perusahaan dan tingkat kepentingan bahan baku yang dipasok;
4.      Kekuatan perantara mencangkup tingkat saluran distribusi, jumlah perantara untuk setiap saluran distribusi, pemahaman perantara tentang pasar, kemampuan perantara dalam mendistibusikan dan menjual produk, serta hubungan perantara dengan perusahaan.
Indikator kekuatan internal yang tersebar pada fungsi atau bidang kekiatan perusahaan diidentifikasi oleh Jain (2000:65);  Perreault dan Mc Carthy (1996:122-123), serta Urban dan Star (1991:18) sebagai berikut :
1.      Kekuatan produksi atau oprasi mencangkup kapasitas produksi, fasilitas produksi, teknologi yang digunakan, efisiensi produksi dan kemampuan mengendalikan pasokan bahan baku;
2.      Kekuatan keuangan mencakup struktur dan nilai asset, akses memperoleh kredit, alokasi dana untuk setiap kegiatan perusahaan, dukungan sumber daya keuangan dalam memenuhi kebutuhan dana setiap kegiatan dan efisiensi sumber daya keuangan;
3.      Kekuatan sumber daya manusia mencangkup jumlah pegawai, kualifikasi pegawai, perencanaan sumber daya manusia, penarikan dan pengembangan pegawai, serta sistem kompensasi;
4.      Kekuatan pemasaran mencangkup citra perusahaan atau produk, pemahaman tentang pasar, jaringan distribusi, pengembangan produk, efektivitas promosi, penetapan harga, serta hubungan dengan konsumen, pemasok dan prantara;
5.      Kekuatan riset dan pengembangan mencangkup kualitas riset, relevansi riset dengan kebutuhan pengembangan, ketersediaan sumber daya riset, komitmen manajemen terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama dengan pihak lain, serta waktu pelaksanaan riset.

PERUSAHAAN
Sebagai salah satu pelaku dalam lingkungan mikro, perusahaan mengelolah kegiatan pokok meliputi produksi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, serta riset dan pengembangan. Kelima kegiatan pokok perusahaan ini merupakan lingkungan internal perusahaan (Kotler dan Armstrong, 2001:88-89;Czinkota dan Kotabe, 2001:57). Bagian-bagian ini membentuk suatu lingkungan mikro suatu perusahaan untuk perencanaan pemasaran.


PEMASOK (SUPPLIERS)
Pemasok merupakan perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu

Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)

Perantara Pemasaran adalah mereka yang membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang kepada pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.

Pelanggan (Customers)

 Konsumen adalah objek utama yang harus selalu diperhatikan, keberhasilan meningkatkan jumlah barang yang dijual ditentukan oleh konsumen Strategi kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangat tergantung situasi pasar dan langganan. tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.


Masyarakat (Publics)

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang memberikan dampak terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya. Masyarakat umum dapat memperlancar atau menghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya. Karena masyarakat umum dapat secara nyata mempengaruhi nasib baik suatu perusahaan, maka perusahaan yang bijak perlu mengambil langkah nyata untuk membangun secara berhasil hubungan dengan masyarakat umum yang amat penting bagi perusahaan, dan tidak hanya tinggal diam atau menunggu. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

SELAMAT DATANG DI BLOG SUSANTI.......